MEDIA INDONESIA (2/10/2017) | Perhutani tengah menjajaki kerja sama dengan Alibaba untuk memasarkan gondorukem dan terpentin. Kerja sama BUMN kehutanan dengan e-commerce dari Tiongkok itu diharapkan terjalin pada akhir tahun ini.

“Kami sedang mempelajari aspek legal terkait dengan kerja sama itu. Alibaba hanyalah salah satu kanal distribusi kami,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perhutani Agus Setyaprastawa, Jakarta,Jumat (29/9).

Perhutani sudah memiliki toko daring bernama Toko Perhutani Online sejak April 2016.

Hingga kini sudah ada sekitar 4.000 perusahaan yang membeli kayu lewat toko daring Perhutani, atau meningkat dari tahun lalu sekitar 2.000 perusahaan. Maklum, kayu Perhutani sudah berlabel FSC (Forest Stewardship Council) alias kayu berasal dari pengelolaan hutan yang bertanggungjawab dan baik. (Mut/S-4)

Sumber: Media Indonesia, hal. 16

Tanggal: 2 Oktober 2017