JATIROGO-PERHUTANI (26/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo melakukan opening audit Surveilance IV Forest Stewardship Council (FSC)–Controlled Wood siklus-2 yang dilaksanakan oleh PT Standart Global Services (SGS) Qualifor Indonesia yang berlangsung selama dua hari tanggal 24-25 Juli 2023, bertempat di Aula Kantor Perum Perhutani Jatirogo, Rabu (26/07).

Administratur Perhutani Jatirogo Rudi Juniantoro dihadapan auditor PT SGS memberikan penjelasan mengenai kegiatan pengelolaan hutan di Perhutani Jatirogo. Ia berharap audit FSC-Controlled Wood dapat berjalan baik, sesuai yang diharapkan Tim Auditor yaitu pengelolaan hutan telah menggunakan standar FSC yang diakui secara internasional, jelas Rudi.

Rudi menambahkan, “Perhutani berkomitmen dalam pengelolaan hutan dengan memenuhi standar FSC-CW. ”Perhutani Jatirogo berkomitmen dan telah mendeklarasikan kepatuhan terhadap standar pengelolaan hutan FSC,” pungkasnya.

Sementara itu, Zaenal Abidin Leader Head  Auditor menyampaikan, dalam proses audit agar setiap Person In Charge (PIC) dapat menyajikan data atau bukti terupdate sesuai dengan kaidah-kaidah tata kelola perencanaan agar memudahkan dalam proses pemeriksaan, katanya.

Zainal menjelaskan, “Ada lima kriteria yang tidak boleh dilanggar oleh Perhutani Jatirogo, “Pertama tidak boleh melakukan penebangan pohon secara illegal (Illegal Logging), ke-dua tidak melanggar hak-hal sipil maupun hak-hak tradisional, ketiga tidak merusak pada kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi baik hutan primer maupun sekunder, ke-empat tidak mengkonversi hutan alam menjadi hutan tanaman, dan ke-lima tidak menanam pohon hasil rekayasa genetik, ini yang harus dipatuhi oleh Perhutani,” terangnya.

Sebagai Leader Quality Control PT SGS Zainal Abidin bersama pengawas auditor Fourry Meillano dan Cecep Saepulloh telah memiliki akreditasi sesuai ketentuan dan kriteria yang telah ditetapkan oleh FSC.

Kegiatan audit ini dilakukan selama dua hari, dimana pada hari pertama dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen, administrasi pada semua bidang. Dan pada hari k-edua dilanjutkan pemeriksaan lapangan untuk melihat lebih dekat potret mengenai penerapan aturan dan kegiatan pekerjaan serta melakukan wawancara kepada stakeholder masyarakat desa, yang tergabung dalam LMDH dan melakukan pembahasan serta evaluasi hasil audit.

Acara tersebut diikuti oleh tim pendamping Kantor Divisi Regional Jawa Timur yang dipimpin oleh Kasi Utama Bidang Kesisteman Mada Yuwono Hadhi, Kepala Perencanaan Wilayah Hutan (KPHW) I Bojonegoro serta jajaran manajemen dan segenap Asisten Perhutani (Asper) lingkup Perhutani Jatirogo. (Kom/ Pht/Jtr-eva).

Editor : Uan
Copyright © 2023