KEBONHARJO, PERHUTANI (14/02/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sale melaksanakan ubinan jagung pada panen musim tanam pertama di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tuder, Kamis (13/02).

Turut hadir pada acara tersebut Kepala BKPH Tuder beserta jajarannya, Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestry dan Ekowisata, KSS Pengembangan Bisnis, Babinkamtibmas Polsek Sale dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan yang berada di wilayah BKPH Tuder. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil panen pesanggem pada musim tanam saat ini.

Administratur KPH Kebonharjo yang diwakili Kepala BKPH Tuder, Suyanto didampingi jajarannya menyampaikan ubinan ini dilakukan selain untuk memperkirakan produktifitas tanaman jagung per hektar secara akurat juga untuk mengetahui jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus dibayarkan pesanggem kepada negara.

“BKPH Tuder pada musim tanam saat ini mempunyai tanaman jagung seluas 67,9 hektar yang tersebar di 3 RPH namun tidak semua lahan menghasilkan panen yang memuaskan karena cuaca yang tidak menentu,” kata Suyanto.

Salah satu PPL yang ikut hadir, Abu Bakar menjelaskan ubinan ini dilaksanakan juga sebagai acuan untuk meningkatkan hasil panen di masa depan khususnya tanaman jagung.

“Hasil ubinan ini memberikan gambaran mengenai produktivitas tanaman yang ditanam pesanggem tersebut dan dapat membantu pesanggem dalam upaya meningkatkan hasil panen mereka di masa depan serta untuk menyukseskan program ketahanan pangan,” jelas Abu Bakar. (Kom-PHT/Kbh/Ari)

Editor: Tri

Copyright © 2025