KEBONHARJO, PERHUTANI (28/09/2022) | Bertempat di Gedung Kesambi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo bersama stakeholder mengadakan kegiatan Konsultasi Publik Pengelolaan Kawasan Hutan Bernilai Konservasi Tinggi, Selasa (27/09).

Hadir dalam kegiatan, Administratur KPH Kebonharjo Joko Santoso dan jajaran, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sale, Forkompimcam Sedan, Forkompimcam Jatirogo, Forkompimcam Kenduruan, Forkompimcam Bogorejo, 37 Perwakilan Kepala Desa Sekitar Hutan dan Pengurus Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Agung Santosa.

Administratur KPH Kebonharjo, Joko Santoso dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada segenap stakeholder yang sudah berkenan hadir dan berharap dapat memberikan tanggapan dan saran mengenai pengelolaan  hutan di wilayah KPH Kebonharjo.

“Kami  mengajak semua pihak bersama-sama mengelola, menjaga dan melestarikan hutan yang ada. Serta siap menerima saran / tanggapan dari berbagai pihak untuk kemajuan Perhutani khususnya di wilayah KPH Kebonharjo,” tutur Joko Santoso.

Lebih lanjut Adminsitratur juga menyampaikan  tentang sebaran keberadaan Area Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) semua ada 6 Nilai Konservasi Tinggi (NKT). “Kawasan  hutan yang mempunyai nilai keistimewaan / nilai penting memberikan fungsi pendukung keanekaragaman hayati bagi kawasan lindung / konservasi untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh nara sumber Laela Qodariah dari Earthwerm Foundation terkait proses pengelolaan hutan oleh Perum Perhutani dan diharapkan nanti ada feedback dari stakeholder. “Dalam hal pengelolaan kawasan bernilai konservasi tinggi ini agar mengedepankan kolaborasi para pihak dengan mensinergikan program dengan stakeholder yang ada,” pungkas Laela. (Kom-PHT/Kbh/Ari)

Editor : Aas

Copyright©2022