KEDIRI, PERHUTANI (26/08/2025) | Perhutani KPH Kediri bersama Bupati Trenggalek dan masyarakat menggelar tradisi Metri Bumi atau sedekah bumi yang merupakan upacara adat sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam dengan penanaman pohon di kawasan sumber mata air Papringan, Desa Masaran, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Senin (25/8/2025).

Wakil Administratur Kediri Selatan, Hermawan, yang mewakili Administratur Perhutani KPH Kediri mengapresiasi kegiatan tradisi Metri Bumi serta kepedulian Pemkab Trenggalek dan masyarakat Desa Masaran terhadap kelestarian sumber mata air Papringan.

Ia menjelaskan, penanaman pohon di sekitar sumber mata air bertujuan menjaga ketersediaan air bersih, mencegah erosi tanah, mengurangi risiko banjir, serta melestarikan ekosistem dan sumber daya air bagi generasi mendatang.

“Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat Desa Masaran. Penanaman ini tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga mendukung program zero net carbon yang dicanangkan Bupati Trenggalek,” kata Hermawan.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pada kesempatan itu menyampaikan, pentingnya dalam menjaga kelestarian lingkungan salah satunya dengan acara tradisi budaya ” Metri Bumi ” di beberapa Sumber Mata Air yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek dengan menanam pohon dengan harapan pohon tersebut kedepannya bisa menyerap air, ujarnya.

Harapan kedepan dengan tradisi ini, pohon yang ditanam bisa terjaga dengan baik dan sumber mata air bersih, maka kehidupan akan terus ada meskipun Bupatinya sudah tidak ada, tambah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Sementara Camat Bendungan Sujatmiko, turut mengapresiasi semangat dan antusias masyarakat yang betul-betul melestarikan dan merawat sumber air dan pohon pohon besar.

Menurutnya, dilokasi sumber mata air Papringan ada tiga pohon besar, semua mengeluarkan air dan terus dimanfaatkan oleh masyarat untuk kebutuhan sehari hari di musim kemaraupun sumber air papringan tetap mengeluarkan air, ujarnya.

Kegiatan Metri Bumi tersebut dihadiri oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto diwakili oleh Wakil Administratur Kediri Selatan Hermawan, Camat Bendungan Sujatmiko, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Trenggalek Agus Dwi Prasetya, Kepala Perhutani BKPH Trenggalek beserta jajaran, Kapolsek Bendungan, Koramil Bendungan, Kepala Desa Masaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2025