Perhutani Perhutani Kediri bersama BUMDES, LMDH Argo Makmur Teken PKS Wisata Rintisan Bukit Cinta |

KEDIRI, PERHUTANI (28/10/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) pemanfaatan kawasan hutan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Ngepeh Makmur dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Makmur Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk untuk kegiatan wisata alam dan kuliner, bertempat di Ruang Rapat Kantor Perum Perhutani Kediri, Jalan Hasanuddin No. 27 Kota Kediri, Jumat (27/10).

Acara tersebut dihadiri Administratur Kediri Miswanto, Waka Administratur Kediri Utara Nana Suwanda, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Didik Warsono, Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan (HKAKP) Dien Arida, KSS Agrowisata Sutoyo, Direktur BUMDES Ngepeh Makmur Wawan Hismanto dan Ketua LMDH Argo Makmur Daryono.

Administratur Perhutani Kediri Miswanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas terlaksananya penandatangan PKS. “Kami berharap dengan penandatanganan PKS ini, nantinya bisa memberikan nilai manfaat, baik untuk Perum Perhutani dan Bumdes Ngepeh Makmur dan LMDH Argo Makmur yang tanda tangan di kesepakatan ini, saling menjaga kepercayaan dan komitmen yang tertuang dalam perjanjian serta diharapkan kedepannya akan menciptakan hubungan kerja yang lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wawan Hismanto selaku Direktur Bumdes Ngepeh Makmur mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama Perhutani siap mengikuti aturan yang berlaku dalam perpanjangan PKS ini. Ia sangat berharap, dengan adanya kesepahaman yang dituangkan dalam kesepakatan ini, ke-depannya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak yang terlibat, ujarnya.

Terpisah, Daryono dari LMDH Argo Makmur Desa Ngepeh Kecamatan Loceret menyampaikan terima kasih kepada Perhutani dan Bumdes atas perpanjangan PKS Wisata Bukit Cinta, berharap dengan tanda tangan bersama ini, wisata tersebut legal secara hukum dan bisa menambah pendapatan untuk ke-tiga pihak yang terlibat yaitu Perhutani, Bumdes dan LMDH, pungkasnya.( Kom-PHT/Kdr/Ton)