KEDIRI, PERHUTANI (11/06/2025) | Dalam rangka membangun sinergi antar lembaga terkait, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek, melakukan koordinasi dengan Bupati Trenggalek dalam rangka Rencana Pengembangan Kawasan Terintegrasi Sektor Kehutanan dan Wisata di wilayah Kabupaten Trenggalek, yang dilaksanakan di Pringgitan Pendopo Kabupaten Trenggalek, pada hari Selasa,(10/06).

Hadir dalam pertemuan kordinasi tersebut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Administratur Perhutani KPH Kediri yang diwakili oleh Wakil Administratur Kediri Selatan Hermawan dan Enterprenur Wisata & Properti Septian.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Kediri yang telah berkontribusi dalam pengembangan wisata, khususnya wisata alam yaitu pantai. Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa kondisi Kabupaten Trenggalek yang 70% kawasan hutan akan di optimalkan dengan dukungan pengembangan pariwisata di beberapa titik. “Titik Spot tersebut mulai Pantai Genjor, Prigi, Munjungan, Panggul dan wisata alam serta Forest City akan dipadu serasi dengan dukungan Pemerintah Daerah mulai tingkat Desa sampai Dinas terkait,” ujarnya.

“Kita juga butuh dukungan semua pihak dalam implementasinya, karena dengan bersama, kita bisa membangun Kabupaten Trenggalek yang lebih baik, nyaman dan masyarakat di pingiran hutan sejahtera,” ungkap Bupati.

“Dalam kordinasi ini Bupati berharap kedepan Perhutani dengan Pemkab Trenggalek bisa saling menjalin kerja sama dalam bidang pengelolaan hutan, perijinan dan potensi pengembangan wisata yang kemungkinan memakai lahan Perhutani,” pungkas Moch. Nur Arifin.

Wakil Administratur Kediri Selatan mewakili Kepala Perhutani KPH Kediri menyampaikan “terimakasih atas pertemuan ini, ia pun sangat mendukung sinergi dan kerjasama dalam pembangunan kawasan terintegrasi melalui hutan lestari guna meningkatkan manfaat hutan baik ekosistem maupun kesejahteraan masyarakat sekitar hutan yang direncanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek,” ujarnya.

Hermawan berharap dalam pengelolaan hutan di wilayah Trenggalek, dalam perkembangan dan dinamika sosial yang sangat cepat dan dinamis, kami tidak bisa bekerja sendirian, kami butuh sinergi, peran serta dan kerjasama semua pihak yakni Pemerintah Daerah. Dengan komunikasi dan kolaborasi dengan instansi dan stakeholders terkait, harapan dapat mensejahterakan masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Trenggalek.

“Pengelolaan hutan harus berjalan seimbang dari aspek ekologi, sosial maupun ekonomi, dalam mewujudkan harapan tesebut, diperlukan sinergi dan kerjasama dengan semua pihak, dalam mewujudkan hutan Trenggalek yang lestari, dan masyarakatnya sejahtera,” tutup Hermawan.

Septian selaku Enterprenur Wisata dan Properti yang juga merupakan putra asli Kabupaten Trenggalek menyampaikan akan menyumbangkan semua pemikiran dan konsep untuk mengoptimalkan potensi yang ada, dan siap bersinergitas dengan semua jajaran terkait yang ada di Trenggalek. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2025