KEDIRI, PERHUTANI (26/08/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung turut serta menghadiri acara Festival Gempa Bumi dan Tsunami (Gempi) Tahun 2023, bertempat di kawasan wisata Prigi 360, masuk wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu, (26/08).

Festival Gempi tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka menghadapi potensi ancaman bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Trenggalek. Dalam festival itu digelar apel kesiapsiagaan yang diikuti oleh jajaran Perhutani, BPBD, TNI/Polri dan komponen lainnya yang turut hadir.

Bupati Kepala Daerah Tingkat II Trenggalek Mochammad Nur Arifin membuka Festival Gempi 2023, dalam kesempatan itu ia menyampaikan, bahwa Festival Gempi digelar sebagai upaya mitigasi bencana oleh pemerintah, yakni tanggap terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, karena sebagian wilayah Trenggalek adalah pesisir pantai, katanya.

Sementara itu, Administratur Perhutani Kediri melalui Joko Ediyanto Asisten Perhutani (Asper) BKPH Bandung mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program Festival Gempi, karena Trenggalek wilayahnya banyak dikelilingi pantai.

“Semoga dengan terselenggaranya acara festival kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami ini, masyarakat bisa lebih paham dan lebih siap, bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana alam, dalam usaha menyelamatkan diri, serta keluarganya,” ujar Joko.

Dalam Festival Gempi 2023 itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek menggelar sejumlah rangkaian aksi, mulai apel siaga, pengecekan sirene, melintas jalur evakuasi tsunami, hingga aksi bersih-bersih pantai. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor : LRA
Copyright © 2023