KEDIRI PERHUTANI (22/12) | Dalam rangka mendukung kedaulatan pangan Perum Perhutani Kesatuan pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama Korem Madiun telah menanam Kedelai di Desa Jajar Kecamatan Gandusari kawasan hutan petak 22 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gandusari Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangan .
Pencanangan program Pemerintan pusat penanaman kedelai di tahun 2015 ini di samping di hadiri jajaran angkatan darat dan karyawan karyawati Perum Perhutani, juga di hadiri Komandan Korem Madiun serta segenap anggota Forpimda Kabupaten Trenggalek, tokoh masyarakat,dan segenap pendamping kelompok tani,Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan beberapa kelompok masyarakat lainya sehingga undangan yang hadir mencapai 750 Orang.
Kepala Perum Perhutani Devisi Regional Jawa Timur, Andi Purwadi mengatakan bahwa di Kabupaten Trenggalek ini 80 persen merupakan Desa hutan bahkan sudah terbentuk sebanyak 120 LMDH sehingga ini merupakan modal bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk melakukan kerjasama dibeberapa bidang yang merupakan program-program perhutani, baik di bidang tanaman,pemeliharaan,maupun bidang produksi, karena di Kabupaten trenggalek ini tanaman utamanya adalah pinus dan ada tambahan sengon.
Perum Perhutani pada tahun 2016 dalam rangka untuk mendukung ketahanan pangan akan menyediakan lahan kurang lebih 250.000 hektar seluruh Jawa Timur dan di Kabupaten Trenggalek kurang lebih dua ribu hektar, baik dengan cara tumpang sari maupun dibawah tegakan,dan harapannya tanaman jagung,padi serta kedelai bisa terkawal dengan baik, tambahnya.
Komandan Korem Madiun, Hardani mengucapkan terimakasih kepada kepala Perum Perhutani Devisi Regional Jawa Timur dan jajaranya yang telah bekerja sama mengawal penanaman kedelai dan menyediakan lahan,dan pihak angkatan darat melakukan pendampingan dari pembibitan sampai penanaman,dan harapan kedepanya di Kabupaten Trenggalek tidak perlu impor kedelai untuk mencukupi kebutuhan kedelai di Kabupaten ini,dan program utamanya adalah perluasan areal tanam sehingga satu sampai dua tahu kedepan kedaulatan pangan benar-benar terkawal.(Kom-PHT/Kdr/Jufri)