KEDU SELATAN-PERHUTANI(21/8) | Administratur Perhutani Kedu Selatan Toni Suratno bersama Kepala Biro Produksi Divisi Regional Jawa Tengah Dwi Witjahyono menyerahkan dana bagi hasil dari produksi kayu dan non kayu Perhutani Kedu Selatan tahun 2014 sebesar   Rp 895 juta kepada Kosim perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di petak 98 R desa Jati Kecamatan Loano, disaksikan Muspika setempat, Jumat.

Dana bagi hasil tersebut untuk LMDH di lima kabupaten wilayah pangkuan KPH Kedu Selatan yaitu wilayah Purworejo Rp 212.700.888, Kebumen Rp 292.361.874. Banyumas Rp 32.124.768, Banjarnegara Rp 78.608.859 dan Wonosobo Rp 279.804.843.

Dwi Witjahjono menyebutkan dana bagi hasil atau sharing di wilayah Propinsi Jawa Tengah mencapai Rp 17 miliar.  Ia berharap Pemerintah Kabupaten melalui para Camat dan Kepala Desa dapat memantau penggunaan dana hasil bagi dari kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) tersebut.

“Dana sharing ini diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan desa misalnya sarana jalan pembuatan gardu siskamling dan sebagainya yang bisa juga dimasukkan dalam AD/ART LMDH tersebut. Keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari keguyuban dan kerukunan. Perolehan untuk masing-masing kabupaten ini berdasarkan capaian produksi kayu maupun getah pinus dan kopal,  artinya kalau banyak produksinya tentu perolehan dana sharingnya juga banyak. Ini salah satu wujud kontribusi Perhutani kepada masyarakat desa hutan” kata Dwi. (Kpm-PHT/Kds)

Editor: Soe

copyright © 2015