CEPU, PERHUTANI (24/4/2018) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu mengoptimalkan perkembangan Loco Tour tidak hanya sebagai wisata heritage, namun juga edukasi. Wisatawan dapat menikmati eksotisme keindahan hutan jati menaiki kereta bersejarah, sekaligus mendapat pengalaman belajar proses pembuatan persemaian jati di Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Hutan (Puslitbang SDH) Perum Perhutani.

Administratur KPH Cepu, Agus Yulianto menjelaskan Loco Tour akan ditambahkan bantalan rel yang digarap hingga Jembatan batokan, berlanjut ke persemaian di Puslitbang SDH Perum Perhutani. Wisatawan diharapkan dapat mendapat pengetahuan tambahan. KPH Cepu berencana memaksimalkan aset yang ada dan membangun kerjasama dengan stakeholder termasuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan masyarakat setempat.

Loco Tour atau sering disebut dengan Loco ( B ) Bahagia ini adalah buatan Jerman pada 1928 yang dahulu digunakan Perhutani sebagai alat angkut produksi kayu hasil tebangan. Sejak tahun 2017 dilakukan pembenahan rel dan pada awal 2018, wisata heritage ini di-launcing oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dan mulai aktif dikunjungi wisatawan.

Selain Loco Tour, Perhutani KPH Cepu juga mengembangkan 2 (dua) wisata lainnya, yaitu Kedung Pupur dan Gua Kikik. Kedung Pupur berlokasi di Petak 4047b RPH Giyatri, BKPH Ledok menyajikan wisata alam dengan pemandangan indah dilengkapi fasilitas arena pemancingan, permainan anak, bumi perkemahan serta kolam renang yang didukung oleh Pertamina. Sedangkan Gua Kikik berada di sekitar sungai yang jernih berlokasi di Petak 59 RPH Kawengan BKPH Sekaran. (Kom-PHT/Cpu/Sam)

Editor: Ywn
Copyright©2018