KEDU UTARA, PERHUTANI (24/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Sentoso, Desa Bandungan, Kabupaten Semarang, melalui Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lempuyangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, mengembangkan potensi wisata alam Perantunan. Kawasan ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang mampu menarik minat wisatawan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam membuka lapangan kerja dan peluang usaha.
Wisata alam Perantunan menawarkan panorama hutan yang asri, udara sejuk pegunungan, serta suasana alami yang cocok untuk wisata keluarga maupun kegiatan edukasi. Lokasi ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti area swafoto, gazebo, tempat bersantai, hingga jalur trekking ringan yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa pengelolaan wisata Perantunan merupakan salah satu langkah Perhutani dalam memberikan ruang kepada masyarakat desa hutan untuk turut serta mengelola kawasan secara produktif.
“Perhutani mendukung penuh pengembangan wisata alam Perantunan karena memberikan manfaat ganda. Di satu sisi, kelestarian hutan tetap terjaga, dan di sisi lain, masyarakat mendapatkan kesempatan ekonomi melalui berbagai usaha seperti jasa pemandu, parkir, kuliner, hingga penjualan produk lokal. Ini adalah wujud nyata hutan lestari untuk masyarakat sejahtera,” jelasnya.
Ketua LMDH Wono Sentoso, Parli, menambahkan bahwa masyarakat Desa Bandungan antusias mendukung keberadaan wisata tersebut. Pihaknya berupaya terus meningkatkan kenyamanan dan pelayanan agar wisatawan betah berkunjung ke Perantunan.
“Harapan kami, destinasi ini semakin dikenal luas sehingga mampu menambah pendapatan warga melalui UMKM maupun usaha wisata lain. Selain itu, adanya kegiatan wisata membuat masyarakat lebih peduli menjaga hutan sebagai aset bersama,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi antara Perhutani KPH Kedu Utara, LMDH Wono Sentoso, dan masyarakat Desa Bandungan, wisata alam Perantunan diharapkan mampu menjadi ikon wisata ramah lingkungan Kabupaten Semarang. Destinasi ini tidak hanya menghadirkan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian desa berbasis kelestarian hutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025