BANTEN, PERHUTANI (18/03/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Komunitas Pemuda Penjaga Laut, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung, dan Mahasiswa/I Universitas Pelita Harapan, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tapas Jaya melaksanakan penanaman mangrove jenis Rhizopora,Sp di wilayah kawasan hutan mangrove Petak 16 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangerang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang. Sabtu (18/03).

Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Banten yang diwakili oleh  Asper BKPH Serang Asep Senjaya, KRPH Tangerang beserta jajarannya, Komunitas Pemuda Penjaga Laut Yola, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung, Mahasiswa/I Universitas Pelita Harapan, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tapas Jaya dan unsur masyarakat desa setempat.

Kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan dalam rangka menyambut hari hutan sedunia dan hari air sedunia, bibit yang ditanam sebanyak 2.000 plc dengan jenis tanaman bakau (Rhizophora sp).

Administratur KPH Banten melalui Asep Senjaya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk menjaga dan mempererat tali silaturahim serta untuk pemulihan penghijauan demi mempertahankan ekosistem tanaman mangrove di wilayah kawasan hutan RPH Tangerang, BKPH Serang yang termasuk pada wilayah administratif Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian, antara Perum Perhutani bersama Komunitas Pemuda Penjaga Laut serta stakeholder lainnya, dalam rangka menjaga kelestarian hutan mangrove, harapan kedepanya kawasan hutan mangrove ini dijadikan kawasan edukasi publik” Ungkapnya.

Koordinator Nasional Penjaga Laut, Yola Mengatakan, selain aksi tanam mangrove, Penjaga Laut juga akan memastikan kelangsungan hidup mangrove tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut aksi tanam mangrove.

“Penjaga Laut bersama Perhutani KPH Banten dan LMDH berkomitmen untuk terus menjaga kawasan Mangrove Tanjung Burung dengan melakukan monitoring terhadap mangrove yang sudah ditanam secara berkala. Penjaga Laut juga akan terus mengajak komunitas atau organisasi lain untuk dapat berkontribusi terhadap perluasan kawasan mangrove di Tanjung Burung.” Tambahnya.

(Kom-PHT /Btn/HJ)