GUNDIH, PERHUTANI (09/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam sebanyak 1.500 plances pohon di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Waduk Simo. Penanaman dilakukan di petak 4 seluas 13,5 hektare yang berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bedoyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kragilan, Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, pada Senin (07/07).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKPH Kragilan beserta jajaran, perangkat Pemerintah Desa Simo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), organisasi masyarakat Pemuda APIC, serta masyarakat sekitar Waduk Simo.
Administratur KPH Gundih melalui Kepala BKPH Kragilan, Rudy Hartono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah bersinergi dalam menjaga lingkungan dan kelestarian hutan melalui penanaman pohon bersama.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pendangkalan di Waduk Simo. Aksi gerakan menanam pohon ini sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan merupakan bentuk komitmen kami untuk terus melestarikan alam. Perhutani berharap gerakan ini terus meluas dan menginspirasi semua pihak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini bertujuan untuk menghijaukan dan memulihkan kawasan sekitar waduk. Sebanyak 1.500 plances tanaman buah dan rimba campur ditanam, antara lain klengkeng, alpukat, metoa, sirsak, trembesi, johar, mahoni, dan salam.
Sementara itu, Kepala Desa Simo, Meidji, menyampaikan bahwa pihak pemerintah desa akan terus berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan ini. Penanaman pohon adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan, khususnya untuk mencegah pendangkalan di Waduk Simo yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi juga perawatan yang berkelanjutan. Setiap musim hujan, kami akan mengagendakan penanaman lanjutan dan penyulaman hingga seluruh area sekitar waduk tertutup hijau dan menjadi kawasan hutan yang rindang,” pungkasnya. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025