Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya Perhutani KPH Balapulang, dalam memastikan penerapan standar K3, berjalan dengan baik, khususnya di kawasan wisata hutan yang melibatkan aktivitas pengunjung dan pengelola. Penilaian dan inspeksi K3, meliputi pengecekan sarana dan prasarana wisata, jalur pengunjung, rambu-rambu keselamatan, serta identifikasi potensi bahaya yang dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

Administratur KPH Balapulang, melalui Kepala Seksi Madya Produksi dan Ekowisata, Junaedi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani, dalam memberikan pelayanan wisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Selain itu, inspeksi K3, juga bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja maupun kecelakaan pengunjung di kawasan wana wisata.

Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Barat, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan perbaikan serta penyempurnaan sesuai dengan rekomendasi tim K3. Dengan penerapan K3, yang optimal, Wana Wisata Dadablangan, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata hutan yang aman dan memberikan rasa nyaman bagi seluruh pengunjung.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Balapulang, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan wisata hutan yang mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan kerja, serta kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Bpl/mmy)