BANYUWANGI BARA, PERHUTANI (18/11/2024) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melaksanakan kegiatan penaburan benih pinus bersama siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Persemaian Pinus Petak 59g, RPH Sidomulyo, BKPH Kalisetail pada Senin (18/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas tanaman kehutanan. Kepala Seksi Madya Bidang Pembinaan Sumber Daya Hutan, Sugeng Wahono, yang mewakili Kepala KPH Banyuwangi Barat, menyampaikan pentingnya keberlanjutan hutan di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat akan lahan.

Sugeng menjelaskan, semakin sempitnya kawasan hutan berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan hidup yang terus meningkat. Perhutani sebagai BUMN yang mengelola sebagian hutan negara memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian hutan dan memastikan tanaman kehutanan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa hutan.

“Pinus Bocor Getah adalah tanaman yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. Selain berfungsi sebagai tanaman konservasi, pinus bocor getah juga dapat meningkatkan produksi getah yang tinggi dan menyerap tenaga kerja, yang pada gilirannya mendukung perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Sugeng.

Mengingat pentingnya ketersediaan benih unggul dan teknik penaburan yang tepat, Sugeng menambahkan bahwa manajemen Perhutani melakukan penaburan serentak benih pinus bocor getah agar semua proses dapat diawasi dengan baik dan waktu penanaman dapat tepat sesuai jadwal.

Ketua Kelompok 9 siswa PKL SMKKN Samarinda, Pasha Dwi Abadi, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani yang telah mengikutsertakan mereka dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani yang telah mengajak kami berkontribusi dalam kegiatan pembangunan hutan, khususnya di bidang persemaian. Kegiatan ini sangat berkesan dan menjadi pengalaman yang berharga yang akan kami terapkan kelak di tempat asal kami,” ujar Pasha.

Mandor Persemaian BKPH Kalisetail, Effendi, menjelaskan bahwa kegiatan penaburan benih pinus bocor getah ini dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Kerja PK-SMPHT.02.1-001 tentang Persemaian Tanaman Hutan. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan penaburan benih pinus bersama adik-adik SMK Kehutanan yang sedang melaksanakan PKL di BKPH Kalisetail. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan keberhasilan persemaian dan pengelolaan tanaman hutan,” ujar Effendi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan hutan serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan melalui pemanfaatan hasil hutan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/BWB/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024