BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (20/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melaksanakan pendampingan terhadap siswa SMKN Kehutanan Samarinda yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah kerja Perhutani, khususnya di BKPH Licin, pada Jumat (20/09).

Johan Wahyudi, Guru Pendamping siswa PKL, menjelaskan bahwa setelah menerima materi praktek dari Perhutani, para siswa diarahkan langsung menuju lokasi praktek di wilayah KPH Banyuwangi Barat, seperti BKPH Licin dan BKPH Rogojampi. “Tujuan dari pengantaran ini adalah untuk menunjukkan tanggung jawab penuh dari pihak sekolah dalam kegiatan PKL, serta membuktikan adanya koordinasi yang baik antara SMKN Kehutanan Samarinda dan Perhutani KPH Banyuwangi Barat,” ujar Johan.

Selain itu, Johan menambahkan bahwa kegiatan ini juga membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara pihak sekolah dan Perhutani, serta menjadi referensi lokasi praktek bagi siswa di masa mendatang.

Kepala BKPH Licin, Suwadi, yang mewakili Kepala KPH Banyuwangi Barat, menyambut baik kedatangan para siswa. “Merupakan kehormatan bagi kami menerima siswa PKL dari SMKN Kehutanan Samarinda. Kami siap memberikan pengetahuan praktis terkait kehutanan, mulai dari persemaian, penanaman, pemeliharaan, keamanan, hingga pengelolaan wisata. Materi akan disampaikan oleh KRPH Suko dan Licin serta para mandor teknis di bidang masing-masing,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Siswa PKL, Pawii, juga mengungkapkan kesannya selama praktek di lapangan. “Kami sangat senang bisa langsung turun ke lapangan dan mempraktekkan teori yang kami pelajari di sekolah dengan bimbingan dari Perhutani. Awalnya kami mengira lokasi BKPH Licin jauh, ternyata hanya sekitar 20 menit dari kantor pusat dan letaknya sangat strategis,” ujar Pawii.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengalaman berharga bagi siswa SMKN Kehutanan Samarinda dan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan Perhutani dalam pengelolaan hutan.(Kom-PHT/BWB/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024