BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (04/11/2024) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melaksanakan program “Tabur Benih Pinus Serentak Divisi Regional Jawa Timur” di Persemaian Pinus Petak 59g RPH Sidomulyo, BKPH Kalisetail, pada Senin (4/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya reboisasi yang dilakukan secara serentak di seluruh Divisi Regional Jawa Timur, diinisiasi oleh Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Wawan Triwibowo.

Hadir dalam acara ini Kadep SDM, Umum, IT, dan Keuangan, Dian Tri Atmoko; Administratur KPH Banyuwangi Barat, Muklisin; Plt Waka Adm; Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum, dan IT; Asper BKPH Kalisetail; KRPH Purwodadi; serta sejumlah mandor dari BKPH Kalisetail. Mereka juga mengajak siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari SMKKN Samarinda untuk turut berpartisipasi.

Dian Tri Atmoko menjelaskan bahwa kegiatan tabur benih pinus ini direncanakan agar berjalan sesuai tata waktu yang ditetapkan demi menjamin kualitas bibit. “Penaburan benih ini harus sesuai dengan tata waktu agar nantinya menghasilkan bibit pinus berkualitas pada saat penanaman. Perawatan ekstra juga diperlukan agar bibit dapat tumbuh sehat dan siap tanam,” jelas Dian.

Selain itu, Dian menegaskan pentingnya pengawasan berkala terhadap bibit, agar setiap kendala, seperti hama atau rendahnya persentase pertumbuhan, dapat diatasi lebih awal. Pendekatan ini diharapkan akan membantu mencapai hasil maksimal saat proses penanaman bibit pinus dilakukan.

Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menyatakan bahwa KPH Banyuwangi Barat berkomitmen menjalankan kebijakan pimpinan dan mendukung keberhasilan program tabur benih serentak ini. “Alhamdulillah, untuk Penilaian Tanaman (Niltan) KPH Banyuwangi Barat mencapai 99,58%,” ujar Muklisin, menandakan kualitas dan konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan penghijauan.

Pasha Dwi Abadi, Ketua Kelompok siswa PKL SMKKN Samarinda, turut mengungkapkan apresiasi mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani yang mengikutsertakan kami dalam kegiatan ini. Kami belajar langsung tentang pembangunan hutan, khususnya bidang persemaian, dan akan membawa ilmu ini kembali ke daerah asal kami untuk mendukung reboisasi di sana,” ujar Pasha dengan antusias.

Program “Tabur Benih Pinus Serentak” ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian hutan di Jawa Timur serta memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda yang terlibat dalam kegiatan reboisasi dan pengelolaan lingkungan. (Kom-PHT/BWB/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024