Perhutani Perhutani KPH Banyuwangi Barat Sosialisasikan Kemitraan Perhutani Produktif kepada LMDH |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (22/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menggelar Konsolidasi dan Sosialisasi Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP) dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalibaru. Kegiatan ini berlangsung di kantor Asper Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada Kamis (21/11).

Acara ini bertujuan mempercepat implementasi Peraturan Direksi No. 13/PER/DIR/8/2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani yang menjadi dasar kerja sama dalam pengelolaan kawasan hutan. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH) KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Kalibaru, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kalibarumanis dan Krikilan, serta perwakilan Ketua LMDH Lintas Gumitir, Wonoasri, Rimba Lestari, dan Bhakti Rimba.

Mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kepala Seksi SDH Sugeng Wahono menjelaskan bahwa KKPP adalah kemitraan antara Perhutani dan kelompok masyarakat atau kelompok tani berbadan usaha, berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

“Kemitraan ini bertujuan menciptakan tata kelola kerja sama yang baik sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), memberikan akses untuk usaha produktif, dan meningkatkan produktivitas lahan dengan multiusaha kehutanan,” ujar Sugeng.

Sementara itu, Ketua LMDH Bhakti Rimba, Sugiyanto, menyampaikan keyakinannya bahwa program ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. “Kemitraan ini menjadi langkah menuju masyarakat desa hutan yang mandiri sekaligus mendukung kelestarian hutan,” ujarnya.

Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Alvin, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap program KKPP dapat mewujudkan tata kelola kerja sama yang baik, sehingga Perhutani dan LMDH dapat bersinergi dalam membangun hutan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.

Melalui konsolidasi ini, Perhutani KPH Banyuwangi Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung pengelolaan kawasan hutan yang produktif, berkelanjutan, dan berbasis pada pemberdayaan masyarakat. (Kom-PHT/BWB/Cdr)