BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (22/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melaksanakan konsolidasi dan sosialisasi terkait Kemitraan Perhutani Produktif kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di lingkup Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sroyo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Jumat (22/11).

Kegiatan ini bertujuan mendukung implementasi Kemitraan Perhutani. Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala KPH Banyuwangi Barat Rahman Hadi Suroso, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH) KPH Banyuwangi Barat, Kepala BKPH Rogojampi Nova Aleksandra, KRPH Sroyo, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), serta pengurus LMDH dari berbagai desa di wilayah BKPH Rogojampi.

Wakil Kepala KPH Banyuwangi Barat, Rahman Hadi Suroso, menjelaskan bahwa Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) adalah bentuk kerja sama antara Perhutani dengan kelompok tani atau masyarakat berbadan usaha. Ia  menambahkan bahwa kemitraan ini dirancang untuk meningkatkan tata kelola kerja sama yang memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG), mendorong usaha produktif, serta memaksimalkan produktivitas lahan melalui berbagai usaha kehutanan.

“Dengan prinsip saling menguntungkan, kemitraan ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan,” ujar Rahman.

Ketua LMDH Rimba Ayu, Komar, menyampaikan apresiasi atas dukungan Perhutani dalam memberikan izin pemanfaatan kawasan hutan.

“Selama bertahun-tahun, kami mendapatkan manfaat dari hutan, baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan lahan di bawah tegakan maupun kerja sama wisata dan kegiatan lainnya,” ungkap Komar.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mematuhi aturan baru yang diberlakukan dalam kemitraan ini, demi memberikan rasa aman dalam memanfaatkan kawasan hutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“LMDH Rimba Ayu bahkan telah mengajukan permohonan kerja sama untuk pemanfaatan jasa lingkungan di bidang wisata, dan kami mendapatkan respons cepat serta bantuan dalam pengurusan entitas bisnis sesuai syarat Kemitraan Perhutani Produktif,” tambahnya.

Melalui sosialisasi ini, Perhutani KPH Banyuwangi Barat berharap kemitraan produktif ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan, sehingga masyarakat sekitar hutan bisa memperoleh manfaat ekonomi secara optimal sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/BWB/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024