BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (23/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara memberikan pengenalan dan peningkatan penguasaan proses penebangan produksi kayu jati kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karangrejo sebagai bagian dari pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan anggota LMDH untuk mendukung dan terlibat aktif dalam pelaksanaan tebangan tahun 2026 hingga selesai.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di petak 22 E Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Alasbuluh, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Watudodol, KPH Banyuwangi Utara, Senin (22/11).
Pengenalan dan penguasaan proses penebangan kayu jati ini dihadiri langsung oleh Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Nur Adin Eko Saputro beserta jajaran, Ketua LMDH Karangrejo Aman bersama para anggota, serta masyarakat desa hutan wilayah Desa Alasbuluh.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Nur Adin Eko Saputro, menyampaikan bahwa kegiatan penebangan produksi kayu jati senantiasa melibatkan masyarakat sekitar hutan, khususnya LMDH, sebagai bentuk pemberdayaan dan kemitraan.
“Melalui kegiatan ini, Perhutani memberikan pembekalan kepada LMDH agar tidak hanya berperan dalam pengamanan hutan, tetapi juga turut aktif membantu kegiatan penebangan. Hal ini bertujuan membangun sinergi dan kerja sama yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat desa hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Karangrejo Aman menyampaikan apresiasi kepada Perhutani KPH Banyuwangi Utara atas kesempatan yang diberikan kepada LMDH untuk terlibat dalam pengelolaan hutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Utara yang telah melibatkan LMDH dalam kegiatan pengamanan hutan serta rencana penebangan tahun 2026. Kami siap bekerja sesuai ketentuan dan menaati aturan yang telah disepakati bersama Perhutani,” ungkap Aman. (Kom-PHT/Bwu/Wins)
Editor:Lra
Copyright©2025