Perhutani Perhutani KPH Blitar Bersama Polres Gelar Penanaman Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional |

BLITAR, PERHUTANI (20/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar bekerja sama dengan Polres Kabupaten Blitar menggelar kegiatan penanaman jagung bersama di kawasan hutan Perhutani KPH Blitar, tepatnya di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lodoyo Barat, pada Rabu (20/11). Acara ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui program Asta Cita Swasembada Pangan.

Kegiatan penanaman jagung berlangsung di petak 59B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sekaran BKPH Lodoyo Barat, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PJ Bupati Blitar, Kapolres Blitar, Dandin 0808 Blitar, Administratur/KKPH Blitar, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Ketua Pengadilan Negeri Blitar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, Muspika Kademangan, Kepala Desa Darungan beserta perangkatnya, serta jajaran Perhutani BKPH Lodoyo Barat.

Kepala Perhutani KPH Blitar, Joko Siswantoro, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. “Penanaman jagung di kawasan hutan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hari ini menjadi lokasi awal penanaman jagung program Asta Cita di Kabupaten Blitar, dan diharapkan dapat diperluas ke petak-petak lainnya,” ujar Joko Siswantoro.

Kapolres Kabupaten Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, juga menekankan pentingnya sinergi antara pihak terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kegiatan penanaman ini merupakan tindak lanjut Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan, yang dilaksanakan serentak pada 20 November 2024. Kami berharap masyarakat di sekitar hutan dapat terlibat langsung, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka, dan tujuan swasembada pangan nasional dapat tercapai,” tegas Wiwit Adisatria.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah, Perhutani, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan, sesuai dengan tujuan nasional untuk mencapai kemandirian pangan. (Kom-PHT/Btr/Put)