BLORA, PERHUTANI (07/11/2025) | Dalam rangka mendukung keberhasilan program penanaman tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora melaksanakan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Borong Kerja Tanaman Tahun 2025 dengan Perkumpulan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) Sumber Dadi Rahayu, Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Kegiatan penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di Kantor KPH Blora pada Rabu (05/11).

Perjanjian ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemitraan antara Perhutani dan masyarakat desa hutan untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang produktif dan berkelanjutan. Adapun lokasi kegiatan yang menjadi objek kerja sama berada di Petak 62B–2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalonan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalonan, dengan luas area 1,90 hektare.

Melalui kerja sama ini, Perhutani menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat desa hutan serta mendorong terciptanya pengelolaan hutan yang berkelanjutan, produktif, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Penandatanganan perjanjian tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Blora, Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH), Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB), Kepala BKPH Kalonan, Kepala Sub Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan, serta Ketua dan pengurus PMDH Sumber Dadi Rahayu.

Ketua PMDH Sumber Dadi Rahayu, Domo, menyampaikan apresiasi kepada Perum Perhutani atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pihaknya.

“Kami berterima kasih kepada Perum Perhutani atas kepercayaan yang diberikan kepada PMDH Sumber Dadi Rahayu. Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dan siap mendukung keberhasilan tanaman tahun 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Administratur KPH Blora, Yeni Ernaningsih, menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama borong kerja tanaman ini merupakan kebijakan baru yang pertama kali diterapkan oleh Perum Perhutani.

“Perhutani berharap perjanjian kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan dilaksanakan secara penuh tanggung jawab, sehingga target keberhasilan tanaman dapat tercapai. Kami juga berharap masyarakat ikut menjaga tanaman hingga akhir daur,” pungkasnya. (Kom-PHT/Blr/Ist)

Editor: Tri

Copyright © 2025