CIANJUR, PERHUTANI (07/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur mendukung penuh program penanaman pohon mangrove di wilayah selatan Kabupaten Cianjur yang digagas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandungmelalui Pos TNI AL (Posal) Ujung Genteng. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula Kecamatan Agrabinta, Selasa (04/11), sebagai upaya bersama mencegah abrasi pantai dan menjaga ekosistem pesisir.

Mewakili Administratur KPH Cianjur, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Tanggeung Rahmat Aripin menyampaikan bahwa keterlibatan Perhutani merupakan bentuk tanggung jawab moral dan fungsional dalam menjaga keseimbangan ekosistem darat dan pesisir.

“Perhutani KPH Cianjur memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang terhubung dengan kawasan pesisir. Sinergi dengan TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal menjadi kunci agar program penanaman mangrove ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Agrabinta, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, kelompok masyarakat pesisir, serta unsur TNI dan Polri setempat.

Sementara itu, Pgs. Komandan Pos TNI AL (Danposal) Ujung Genteng, Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari program nasional TNI AL dalam menjaga kelestarian lingkungan maritim dan mencegah abrasi di wilayah pesisir.

“Kami mengapresiasi kehadiran Perhutani KPH Cianjur dan seluruh mitra kerja dalam sosialisasi ini. Kolaborasi lintas sektoral sangat penting untuk menyukseskan program penanaman mangrove di wilayah pesisir selatan. Kami menargetkan ribuan bibit mangrove tertanam guna menciptakan sabuk hijau alami,” ungkapnya.

Program penanaman mangrove di wilayah selatan Cianjur tahun 2025 diharapkan tidak hanya membantu mitigasi abrasi pantai, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove sebagai habitat biota laut dan sumber penghidupan masyarakat pesisir. (Kom-PHT/Cjr/HN)

Editor: EM
Copyright © 2025