Perhutani Perhutani KPH Kediri Bersama Stakeholder Lakukan Patroli dan Pemasangan Imbauan Antisipasi Bencana di Musim Hujan |

KEDIRI, PERHUTANI (03/12/2024) | Memasuki musim hujan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama stakeholder melaksanakan patroli bersama dan pemasangan banner imbauan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat pohon tumbang atau patah. Kegiatan ini berlangsung di petak 40 G, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manggis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pare, pada Senin (2/12).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala BKPH Pare, Kusno, yang mewakili Kepala Perhutani KPH Kediri, Kepala Unit Patroli Polsek Puncu Gunawan, perwakilan Koramil Puncu 0809/21 Iswoyo, KRPH Manggis Suyoko, KRPH Jatirejo Jaenuri, Trantip Kecamatan Puncu, serta jajaran mandor.

Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Pare, Kusno, menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas sinergi dalam upaya antisipasi bencana hidrometeorologi. “Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Puncu, kepala desa, dan tokoh masyarakat, langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di wilayah BKPH Pare,” ujarnya.

Kusno menjelaskan bahwa antisipasi dilakukan melalui patroli rutin di kawasan rawan bencana, terutama di area yang rentan terhadap patahnya cabang atau tumbangnya pohon saat hujan deras disertai angin. Selain itu, pemasangan banner imbauan di akses jalan menuju hutan bertujuan memberikan peringatan kepada masyarakat yang melintas atau beraktivitas di sekitar kawasan tersebut.

Wakil Danramil Puncu 0809/21, Iswoyo, mengingatkan tentang potensi bahaya banjir, longsor, dan pohon tumbang yang meningkat saat musim hujan. “Pemasangan banner ini menjadi langkah preventif untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada. Tindakan pencegahan seperti ini sangat penting agar penanganan bencana dapat lebih terkoordinasi,” ujarnya.

Kanit Patroli Polsek Puncu, Gunawan, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Perhutani dan semua pihak yang terlibat. “Langkah preventif seperti patroli bersama, penyuluhan, dan pemasangan banner imbauan adalah wujud nyata kolaborasi yang efektif dalam melindungi masyarakat dari potensi bahaya di kawasan hutan,” katanya.

Patroli bersama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga menjadi upaya konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama di musim hujan. (Kom-PHT/Kdr/Ton)