KEDIRI, PERHUTANI (02/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri menyalurkan bantuan 3.000 liter air bersih kepada masyarakat Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Jumat (02/08), untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala KPH Kediri Selatan Hermawan, Kepala BKPH Dongko Yona Bramantya Aji beserta anggota, dan tokoh masyarakat setempat.

Hermawan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penebangan liar dan menjaga kelestarian hutan, karena hutan berperan penting dalam menjaga sumber mata air. Ia juga menekankan pentingnya tidak membakar sampah di dekat kawasan hutan untuk mencegah kebakaran.

Sebanyak 3.000 liter air bersih disalurkan kepada 20 keluarga di Desa Karangtengah yang mayoritas merupakan mitra Perhutani sebagai penyadap getah pinus. Air bersih ini ditampung di bak penampung air atau langsung dibawa warga dengan jerigen, yang diambil dari Sumber Mata Air di Desa Terbis, Kecamatan Panggul.

Di musim kemarau 2024, kekeringan sudah melanda beberapa wilayah, termasuk Desa Karangtengah, yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hermawan menyatakan bahwa Perhutani KPH Kediri akan terus memantau desa-desa yang berdekatan dengan kawasan hutan dan siap membantu jika kekurangan air.

Perwakilan masyarakat Desa Karangtengah, Sakrim, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan. Ia berharap bantuan air bersih ini dapat terus diberikan selama musim kemarau. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2024