KEDU UTARA, PERHUTANI (19/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, terus memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat tapak guna menjaga keamanan hutan serta memastikan seluruh kegiatan pengelolaan hutan berjalan sesuai ketentuan. Kali ini, Perhutani melaksanakan koordinasi bersama Kepala Dusun (Kadus) Kudusan, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Andong Lohjinawi, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu (17/12).
Koordinasi tersebut membahas dua agenda utama, yakni upaya menjaga keamanan hutan, serta rencana pelaksanaan tebangan di Petak 26N, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi, meningkatkan komunikasi, serta membangun komitmen bersama agar pengelolaan hutan dapat berjalan aman, tertib, dan berkelanjutan.
Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, melalui Kepala BKPH Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan bahwa koordinasi dengan pemerintah desa dan LMDH merupakan bagian penting dalam pengelolaan hutan. Menurutnya, keamanan hutan tidak hanya menjadi tanggung jawab Perhutani semata, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari masyarakat sekitar hutan.
“Koordinasi ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan hutan sekaligus memberikan pemahaman terkait rencana tebangan yang akan dilaksanakan. Dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik, diharapkan seluruh pihak dapat saling mendukung,” ujar Herman Sutrisno.
Ia, menjelaskan bahwa rencana tebangan di Petak 26N, RPH Pagergunung, akan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan, dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian hutan serta ketentuan peraturan yang berlaku. Perhutani juga berkomitmen untuk melibatkan LMDH, dalam pengamanan dan pengawasan kegiatan di lapangan agar pelaksanaan tebangan berjalan aman dan kondusif.
Kepala Dusun Kudusan, Muhammad Kharun Nasikin, menyambut baik kegiatan koordinasi tersebut. Ia, menilai keterlibatan pemerintah dusun dalam pembahasan keamanan hutan dan rencana tebangan sangat penting agar masyarakat memperoleh informasi yang jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kami siap mendukung Perhutani, dalam menjaga keamanan hutan. Dengan adanya koordinasi seperti ini, masyarakat menjadi lebih paham terkait rencana kegiatan di kawasan hutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Andong Lohjinawi, Sudarman, menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Perhutani, dalam menjaga kawasan hutan. Ia, menegaskan bahwa LMDH, akan berperan aktif dalam membantu pengamanan hutan serta mendukung kelancaran rencana tebangan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik. LMDH, siap membantu pengawasan di lapangan agar hutan tetap aman dan lestari,” tutur Sudarman.
Melalui kegiatan koordinasi ini, Perhutani, berharap sinergi antara pengelola hutan, pemerintah dusun, dan LMDH semakin kuat. Dengan kolaborasi yang solid, keamanan hutan dapat terjaga, kegiatan pengelolaan hutan berjalan lancar, serta manfaat hutan dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025