Perhutani Perhutani Madura Fasilitasi Event One Day Adventure Trail Sumekar 2023 di Sumenep |

MADURA, PERHUTANI (22/05/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura fasilitasi rute off-roader dalam event One Day Adventure Trail Sumekar 2023, yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep bersama Sumekar Mototrak (STrack) Sumenep. Event tersebut melintas di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur Minggu, (21/05).

Bupati Sumenep Ach. Fauzi menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani yang telah memberikan fasilitas rute off-road Trail dan mendukung sehingga acara ini terselenggara dengan baik dan lancar, yang mana kawasan hutan menjadi bagian dari lintasan rute dan medan off-roaders.

“Kami berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa mempromosikan keindahan wisata yang ada di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat khusunya luar daerah Sumenep. Selain mempromosikan wisata, kami juga berharap event itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Sumenep juga melibatkan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah),” katanya.

Ach. Fauzi juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata Pemkab Sumenep untuk menggerakkan perekonomian daerah, karena pelaksanaannya tidak hanya menampilkan kemahiran para pecinta motor ekstrem namun juga melibatkan UMKM dan PKL (Pedagang Kaki Lima).

Sementara itu, Administratur Perhutani Madura melalui wakilnya Sem Charlees mengatakan bahwa wilayah hutan menjadi salah satu daya tarik tersendiri karena kegiatan Off-roader One Day Adventure Trail mengambil rute salah satunya dalam kawasan hutan. Ia menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya berpesan kepada panitia pelaksana agar kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa merusak tegakan yang ada, dan Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa ada kerusakan tegakan.

“Sebagai bentuk dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep dalam bersinergi untuk kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Sumenep, sehingga dari kegiatan tersebut muncul kecintaannya kepada potensi hutan yang ada, bahkan eksistensi hutan akan tetap dijaga dengan baik dan memanfaatkan hutan tidak harus dengan merusaknya,” Imbuh Sem Charlees. (Kom-PHT/Mdr/Jep)