MALANG, PERHUTANI (25/11/2024) | Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Perum Perhutani KPH Malang mengadakan koordinasi bersama pengelola wisata dan ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dari beberapa desa pengelola pantai selatan. Kegiatan ini melibatkan pengelola wisata di Pantai Ngantep (Desa Tumpakrejo), Pantai Ngudel (Desa Sindurejo), serta Pantai Bengkung, Pantai Bajulmati, dan Pantai Ungapan (Desa Gajahrejo). Koordinasi dilakukan di pos keamanan Pantai Bajulmati RPH Bantur pada Senin (25/11), untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan memastikan tidak terjadi praktik pungutan liar (pungli) selama masa liburan.
Kepala Perum Perhutani KPH Malang, Loesy Triana, menegaskan pentingnya koordinasi antara pengelola wisata dan Perhutani sebagai pemangku wilayah. “Koordinasi yang baik diperlukan untuk mencegah pelanggaran terkait pemasangan tarif masuk wisata dan penjualan karcis parkir. Kesepakatan bersama mengenai tarif masuk dan parkir harus diatur dengan jelas agar tidak terjadi kegiatan di luar kesepakatan, seperti pungli yang dapat merugikan semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengelola Wisata Pantai Ngudel, Sukianto, menyatakan bahwa koordinasi ini sangat penting mengingat lonjakan wisatawan yang biasanya terjadi pada akhir tahun dan hari raya Natal. “Kami mendukung penuh kegiatan koordinasi ini. Selama periode liburan, kami membentuk tim khusus untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung, memastikan kenyamanan, serta menjaga keamanan wisatawan yang datang berlibur ke pantai,” tutup Sukianto.
Koordinasi ini diharapkan dapat meminimalisir masalah yang mungkin timbul dan memastikan kenyamanan serta keamanan wisatawan selama musim liburan. (Kom-PHT/Mlg/Hmus)
Editor:Lra
Copyright©2024