MANTINGAN, PERHUTANI (10/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan, bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Langgeng, resmi menandatangani perjanjian Kontrak Borong Kerja Tanaman Tahun 2025, pada Rabu (10/12).

Penandatanganan dilaksanakan di ruang rapat Kantor KPH Mantingan, dengan lokasi kerja berada di petak 50a seluas 10,02 hektare yang termasuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gaplokkan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Mantingan, beserta jajaran, Kepala BKPH Kalinanas dan anggota, serta Ketua LMDH Wana Langgeng, bersama pengurus.

Administratur KPH Mantingan, Rohasan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain melaksanakan kegiatan borong kerja tanaman, LMDH dan anggotanya juga diperkenankan memanfaatkan petak 50a untuk menanam tanaman tumpangsari.

“Pengelolaan lahan harus dilakukan secara bijak sehingga tanaman palawija dan tanaman kehutanan dapat tumbuh bersama dengan baik. Dengan begitu, kelestarian hutan tetap terjaga sekaligus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Rohasan.

Ia, menegaskan bahwa keberadaan tanaman kehutanan tidak hanya bernilai pada kayunya, tetapi juga memiliki fungsi vital sebagai sumber mata air, pencegah tanah longsor, hingga penyedia oksigen. Karena itu, pemulihan dan penghijauan lahan hutan menjadi tanggung jawab bersama.

“Semoga penandatanganan PKS borong kerja tanaman ini dapat memberikan manfaat terbaik bagi LMDH serta turut menyukseskan kegiatan tanaman di KPH Mantingan,” imbuhnya.

Ketua LMDH Wana Langgeng, Salikin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani karena telah melibatkan LMDH dalam pelaksanaan borong kerja tanaman.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam upaya menghijaukan hutan. Kami berharap Perhutani terus memberikan bimbingan dan arahan agar pekerjaan borong kerja tanaman dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani berharap sinergi dengan LMDH Wana Langgeng semakin kuat sehingga kelestarian hutan terwujud dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan turut meningkat. (Kom-PHT/Mnt/Joyo)

Editor: Tri

Copyright © 2025