PATI, PERHUTANI (30/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati melaksanakan kegiatan groundbreaking tanaman Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum dimulainya penanaman bibit tanaman kehutanan di wilayah kerja KPH Pati pada tahun depan,Selasa (30/12).

Kegiatan groundbreaking diikuti oleh Administratur KPH Pati Sukmono Edwi Susanto beserta jajaran manajemen KPH Pati, Kepala Kepolisian Resor Jepara AKBP Erik Budi Santoso beserta jajaran Polres Jepara, perwakilan Dinas Perkebunan Kabupaten Jepara, civitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Pondok Pesantren Amsilati, pelajar dan Pramuka Saka Wanabakti, serta tokoh masyarakat dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Kegiatan diawali dengan persiapan dan safety briefing yang disampaikan oleh Kepala Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan KPH Pati Suprapto.

Groundbreaking tanaman yang digelar KPH Pati tersebut mengusung tema Menanam Pohon Peduli Lingkungan Cegah Banjir. Kegiatan ini merupakan wujud optimisme KPH Pati dalam menyongsong kegiatan penanaman bibit pada tahun 2025. Adapun lokasi kegiatan berada di Petak 26A2 RPH Bondo, BKPH Klumobangsri, Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, dengan luas areal mencapai 17,3 hektare.

Disampaikan bahwa hingga akhir tahun 2025, KPH Pati telah menyelesaikan penanaman bibit Jati Plus Perhutani seluas 233,9 hektare. Lokasi penanaman tersebut merupakan kawasan hutan yang berasal dari lahan kosong serta bekas tebangan. Sementara itu, pada tahun 2026 mendatang, KPH Pati menargetkan penanaman kehutanan seluas kurang lebih 635,91 hektare dengan tanaman pokok jati.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Pati Sukmono Edwi Susanto meminta komitmen seluruh jajaran KPH Pati untuk menjadikan tanaman Tahun 2025 sebagai yang terbaik di tingkat Divisi Regional Jawa Tengah. Ia mengajak seluruh jajaran serta masyarakat untuk mengawal tanaman sejak awal hingga akhir daur.

Ia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh jajaran dalam menjaga keberhasilan tanaman. Menurutnya, perhatian dan pengawasan langsung di lapangan menjadi kunci keberhasilan pertumbuhan tanaman. Ia juga mengingatkan agar tanaman yang mati segera disulam dan terus dikawal hingga akhir daur agar hasilnya optimal.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Jepara AKBP Erik Budi Santoso yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Polri dalam upaya penghijauan hutan.

Ia berharap bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga lingkungan serta mencegah potensi bencana. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam merawat pohon-pohon yang telah ditanam agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama keberhasilan program penghijauan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Pti/Rsw)

Editor: Tri
Copyright © 202