PURWODADI, PERHUTANI (25/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menerima hasil sharing produksi tebu dari kegiatan agroforestry tebu kemitraan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan PT Gendis Multi Manis (GMM) sebesar Rp123.168.000. Penyerahan hasil produksi tersebut berlangsung di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung pada Jumat (24/10).

Kegiatan ini merupakan hasil dari pengelolaan lahan seluas 25,66 hektare yang tersebar di beberapa petak hutan, yakni petak 78E, 69B, dan 73B di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sepreh, petak 92B di RPH Bandung, serta petak 71A di RPH Dersemi. Adapun lokasi-lokasi tersebut berada di bawah pangkuan empat LMDH, yaitu LMDH Sido Makmur, LMDH Tanjungharjo Manunggal, LMDH Sendang Wangi Agung, dan LMDH Subur.

Penyerahan sharing hasil diterima secara simbolis oleh Kepala BKPH Bandung mewakili Perhutani KPH Purwodadi. Agroforestry Tebu Skema kemitraan ini dikembangkan oleh Perhutani bersama PT GMM dan masyarakat sekitar hutan melalui LMDH, sebagai upaya meningkatkan produktivitas lahan hutan tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.

Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Bandung, Sri Purwanto, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara perusahaan, mitra industri gula, dan masyarakat.

“Program kemitraan ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para pihak, tetapi juga menjadi sarana menjaga kelestarian hutan melalui pengelolaan bersama yang produktif dan berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini terus diperkuat agar hutan tetap lestari dan masyarakat semakin sejahtera,” ujarnya.

Perwakilan dari PT Gendis Multi Manis, Rahmatullah, turut mengapresiasi peran aktif Perhutani dan LMDH dalam mendukung produksi tebu di kawasan hutan.

“Kemitraan dengan Perhutani dan LMDH menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan hutan bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek konservasi. Kami berharap hasil yang diterima hari ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas produksi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Tanjungharjo Manunggal, Supadi, mengungkapkan rasa syukur atas hasil kerja sama yang telah terjalin.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani dan PT GMM atas kepercayaan dan pendampingannya. Kegiatan agroforestry tebu ini memberi manfaat nyata bagi warga sekitar hutan, baik secara ekonomi maupun dalam upaya menjaga kelestarian hutan yang menjadi sumber kehidupan kami,” tuturnya.

Melalui kegiatan agroforestry berbasis tebu ini, Perhutani KPH Purwodadi terus berkomitmen menjalankan prinsip pengelolaan hutan lestari dengan tetap membuka ruang kemitraan yang memberi manfaat bagi masyarakat dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025