Perhutani Penjualan Kayu Perhutani KPH Purwodadi Capai 97 Persen, Optimis Lampaui Target Akhir Tahun |

PURWODADI, PERHUTANI (07/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, terus mengoptimalkan sektor penjualan kayu sebagai sumber pendapatan untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan. Hingga awal Desember 2025, kinerja penjualan kayu di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Wirosari dan TPK Sambirejo, mencatat capaian positif dan melampaui ekspektasi. Jumat (05/12).

Perhutani KPH Purwodadi, berhasil membukukan realisasi penjualan sebesar Rp12,1 miliar atau 97 persen dari target tahunan senilai Rp12,4 miliar. Dengan waktu sekitar tiga minggu menuju akhir tahun, Perhutani optimistis capaian tersebut akan melampaui target yang telah ditetapkan.

Kayu yang dipasarkan melalui TPK Wirosari dan TPK Sambirejo, merupakan hasil tebangan dari sembilan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), yaitu Jatipohon, Linduk, Sambirejo, Penganten, Pojok, Tumpuk, Karangasem, dan Bandung. Pengelolaan TPK juga melibatkan tenaga kerja lokal dalam aktivitas pemindahan, penataan, dan pengiriman kayu kepada pembeli.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja penjualan tahun ini.

“Capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh jajaran Perhutani KPH Purwodadi, petugas TPK, serta masyarakat sekitar yang terlibat. Kami optimistis penjualan kayu pada akhir tahun mampu melebihi target dan memberikan kontribusi lebih untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta ekonomi daerah,” ujar Untoro.

Kepala TPK Wirosari, Totok, menegaskan bahwa kualitas pelayanan menjadi kunci meningkatnya minat pembeli.

“Kami memastikan kualitas kayu dan ketepatan administrasi untuk menjaga kepercayaan pembeli. Dengan sisa waktu yang ada, kami yakin kinerja penjualan akan terus meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pardi, salah satu tenaga kerja dari masyarakat sekitar TPK, menyampaikan bahwa keberadaan TPK turut mendorong aktivitas ekonomi lokal.

“Kami bangga bisa ikut berkontribusi. Selain mendapatkan penghasilan, kami juga ikut menjaga kelestarian hutan di wilayah kami,” tuturnya.

Dengan tren positif ini, Perhutani KPH Purwodadi, menargetkan peningkatan kinerja bisnis hasil hutan pada tahun-tahun mendatang, disertai penguatan kemitraan bersama masyarakat untuk menjaga fungsi hutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. (Komp-PHT/Pwd/Aris).

Editor: Tri