PURWODADI, PERHUTANI (14/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, melaksanakan kegiatan penanaman rutin Tahun 2025, dengan menanam sebanyak 5.087 bibit Jati Plus Perhutani (JPP), stek pucuk di Petak 118A wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Teges, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tumpuk, pada Sabtu (13/12). Kegiatan penanaman tersebut dilaksanakan pada lahan seluas 12,2 hektare.
Perhutani KPH Purwodadi, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini melibatkan jajaran petugas BKPH Tumpuk, bersama para pesanggem yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Tirta. Penanaman dilakukan secara gotong royong sebagai wujud sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan dalam mendukung keberhasilan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Perhutani KPH Purwodadi, melalui Administratur KPH Purwodadi, yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tumpuk, Aries Supriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut merupakan bagian dari program rutin Perhutani, dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan produktivitas tanaman kehutanan.
Ia menyampaikan, “Penanaman Jati Plus Perhutani ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kualitas tegakan. Kami berharap tanaman yang ditanam dapat tumbuh optimal sehingga memberikan manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial bagi masyarakat sekitar hutan.”
Ia, menambahkan bahwa keterlibatan pesanggem dan LMDH memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan tanaman hingga masa pemeliharaan.
Perhutani KPH Purwodadi, juga mendapatkan dukungan dari masyarakat desa hutan. Ketua LMDH Wana Tirta, Dwi Raharto, mengapresiasi kepercayaan dan kerja sama yang terus terjalin antara Perhutani dan masyarakat.
Ia mengatakan, “Kami sangat mendukung kegiatan penanaman ini. Dengan keterlibatan langsung masyarakat, kami merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab menjaga tanaman agar tumbuh dengan baik. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan.”
Sementara itu, salah satu pesanggem, Suhadi, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar hutan.
Ia menuturkan, “Selain menambah pengetahuan kami tentang cara menanam dan merawat jati yang baik, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kerja bagi warga. Kami siap membantu menjaga dan merawat tanaman agar nantinya dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi semua.”
Melalui kegiatan penanaman rutin tersebut, Perhutani KPH Purwodadi, berharap dapat mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari, produktif, dan berkelanjutan dengan melibatkan peran aktif masyarakat desa hutan sebagai mitra strategis Perhutani. (Komp-PHT/Pwd/Aris).
Editor: Tri
Copyright © 2025