SARADAN PERHUTANI, (03/06/2025) Dalam rangka menyambut panen Agroforestri Tebu Mandir (ATM), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menggelar kegiatan Selamatan metil tebu ATM yang dilaksanakan di petak 120-2 dan 44a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pakolan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno, KPH Saradan. pada Selasa (03/06).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan kelancaran dalam pengelolaan lahan tebu di wilayah Perhutani Saradan. Kegiatan metil tebu ini diisi dengan doa bersama dan tasyakuran, dihadiri oleh jajaran Perhutani KPH Saradan, tokoh agama, serta para pekerja lapangan yang terlibat langsung dalam pengelolaan kebun tebu.
Kepala Perhutani KPH Saradan yang diwakili oleh Wakil Adm Saradan Barat, Sunardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi dan budaya lokal yang tetap dilestarikan oleh Perhutani sebagai bentuk spiritualitas dan harapan atas keselamatan serta keberkahan hasil panen. “Dengan digelarnya selamatan metil tebu ini, kita berharap panen tebu ATM tahun ini dapat menghasilkan rendemen yang tinggi sehingga mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan perusahaan,” ungkap Sunardi.
Sementara itu, Tokoh Agama setempat, Sakri, dalam doanya menyampaikan harapan agar seluruh kegiatan panen diberikan kelancaran, hasil yang melimpah, serta keselamatan bagi seluruh tenaga kerja yang terlibat. “Semoga seluruh proses panen berjalan dengan lancar, diberi hasil yang melimpah dan membawa keberkahan bagi semua pihak,” ujarnya.
Melalui Program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) merupakan salah satu upaya Perhutani dalam optimalisasi lahan hutan yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Melalui kegiatan ini, Perhutani menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor kehutanan yang berkelanjutan melalui pengelolaan agroforestry secara sinergis. (Komp-PHT/Srd/Sam)
Editor:Lra
Copyright©2025