SARADAN, PERHUTANI (26/05/2025) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan resmi menjalin kerja sama dengan PT. Ramah Lingkungan Nusantara (RLN) dan UD Daun Mas dalam rangka pemanfaatan hasil pangkas pemeliharaan daun kayu putih. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Aula Kantor KPH Saradan, Jalan Rimba Mulya No. 08, Madiun. pada Senin (26/05)

Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil pangkas pemeliharaan  daun kayu putih yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal. Limbah daun kayu putih hasil pangkas pemeliharaan ini ternyata masih memiliki nilai ekonomis, terbukti dengan adanya mitra yang menginginkannya untuk diolah lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah, seperti minyak atsiri atau produk turunan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Perhutani KPH Saradan,Wisik Sugiarto, menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan ini. “Kami menyambut baik dan positif atas inisiatif serta komitmen dari para mitra untuk bersama-sama memanfaatkan hasil pangkas pemeliharaan daun kayu putih. Kegiatan pemangkasan ini penting dilakukan karena daun kayu putih di wilayah KPH Saradan sudah tumbuh sangat lebat dan memerlukan pemeliharaan agar pohon tetap produktif secara kontinyu atau berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga menjadi bagian dari strategi KPH Saradan dalam mendukung prinsip pengelolaan hutan yang berkelanjutan, pengelolaan limbah secara ramah lingkungan, serta pendapatan lain-lain perusahaan. “Kami berharap, kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, mitra, serta masyarakat sekitar,” tambahnya.

Pimpinan UD. Daun Mas,Sareh Budianti, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Perhutani KPH Saradan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Harapan kami, kerja sama ini bisa berjalan lancar, saling menguntungkan, dan menjadi awal sinergi jangka panjang antara dunia usaha dan Perhutani,” ucapnya.

Sementara itu, pihak PT. Ramah Lingkungan Nusantara,Eko Witjaksono, menyatakan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal serta mendukung ekonomi di sektor kehutanan. Selain aspek ekonomi, kerja sama ini juga diharapkan berdampak positif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah organik yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, KPH Saradan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mengejar pendapatan lain dan menggandeng mitra dalam upaya peningkatan kinerja pengelolaan sumber daya hutan secara produktif dan lestari.(Komp-PHT/Srd/Sam)

Editor : Lra
Copyright©2025