SARADAN, PERHUTANI (04/12/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menerima kunjungan dari APRIL Group dan RECOFTC Indonesia untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan tanaman porang. Kegiatan ini dilaksanakan di petak 94, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Klangon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran, pada Rabu (04/12).
Rombongan yang dipimpin oleh Gama juga mengunjungi Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Mereka disambut oleh Kepala Desa Klangon, Didik Koswandi, yang memaparkan proses pengolahan hasil porang di wilayah tersebut. “Potensi porang di desa kami sangat besar, sehingga mampu menopang mata pencaharian warga dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Didik.
Ketua rombongan, Gama, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas fasilitasi yang diberikan selama kunjungan. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani. Semoga ilmu yang kami peroleh hari ini dapat kami aplikasikan di daerah kami,” katanya.
Kasi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH) KPH Saradan, Agus Siswoyo, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan tanaman porang di Desa Klangon. “Kami berharap tanaman porang yang dikelola di wilayah KPH Saradan terus dipertahankan, karena telah menjadi salah satu yang terbaik dan menjadi ikon bagi KPH Saradan,” ungkap Agus dengan optimisme.
Salah satu anggota rombongan turut menyampaikan kesan positif dari kunjungan ini. “Kami sangat senang bisa melihat langsung proses budidaya porang di sini. Ke depan, apabila menghadapi kendala dalam aplikasi pengelolaan tanaman porang, kami akan terus menjalin komunikasi dengan Perhutani,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi porang, yang kini menjadi komoditas unggulan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Saradan. (Kom-PHT/Srd/Sam)
Editor:Lra
Copyright©2024