SUKABUMI, PERHUTANI (13/11/2025) | Perum Perhutani kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem hutan dan perairan dengan melaksanakan kegiatan restocking 10.000 bibit ikan di Situ Dewa Dewi Cipiit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asep Saripudin, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikawung, mewakili Administratur KPH Sukabumi, Tofik Hidayat, serta didampingi oleh Mandor Wisata Ade selaku pelaksana lapangan dari Perhutani. Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Asep Saripudin menyampaikan bahwa kegiatan restocking ini bukan sekadar penebaran ikan, tetapi merupakan bagian penting dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem yang menjadi tanggung jawab Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan dan perairan.
“Kegiatan ini memperkuat fungsi ekologis kawasan hutan sebagai penyangga air. Dengan adanya restocking, kita turut menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati sekaligus mendukung pengembangan ekowisata di sekitar Situ Dewa Dewi Cipiit,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Widya, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin.
“Kami menyambut baik inisiatif Perhutani dalam mendukung pemulihan stok ikan di perairan umum. Penebaran 10.000 bibit ikan di Situ Dewa Dewi Cipiit ini diharapkan dapat memulihkan populasi ikan lokal, memperkuat ekosistem air tawar, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Kegiatan restocking ini merupakan bentuk kolaborasi antara Perhutani, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kecamatan Jampangtengah, Pemerintah Desa Tanjungsari, serta masyarakat setempat. Dengan dilepasnya 10.000 bibit ikan, diharapkan stok ikan di situ dapat pulih, kualitas air tetap terjaga, serta kawasan hutan-perairan berfungsi optimal sebagai penyangga lingkungan sekaligus potensi wisata alam yang berkelanjutan.
Asep menegaskan bahwa ke depan, Perhutani bersama para mitra akan melakukan monitoring rutin untuk memantau pertumbuhan ikan, kualitas air, serta dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar. Widya menambahkan, masyarakat diharapkan turut aktif menjaga kelestarian situ agar manfaat dari kegiatan restocking ini dapat terus dirasakan secara berkelanjutan. (Kom-PHT/SMI/BDY)
Editor:EM
Copyright©2025