SUMEDANG, PERHUTANI (03/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kamis (31/07), yang berlangsung di Petak 27K, RPH Ujungjaya, BKPH Ujungjaya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 personel dari berbagai unsur, antara lain Perhutani, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas Kehutanan se-Jawa Barat, Balai Besar KSDA Jawa Barat, Balai Besar TNGGP, Balai PPIKHL Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, Balai TNGC dan TN Gunung Halimun Salak, Balai Pengelolaan DAS, Balai Perhutanan Bogor, Balai Pengelolaan Hutan Lestari, UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan, UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan, BPBD Kabupaten Sumedang, Manggala Agni, Polsek Ujungjaya, dan Danposmil Ujungjaya.
Administratur Perhutani KPH Sumedang, Avid Rollick, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah kegiatan ini, sekaligus menegaskan kesiapsiagaan jajaran KPH Sumedangmenghadapi potensi Karhutla.
“Seluruh petugas KPH Sumedang telah kami siapkan untuk bergerak cepat jika terjadi kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah kerja rawan Karhutla seperti Songgom, Buah Dua, Conggeang, Ujungjaya, dan Tomo,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, selaku Pembina Apel, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla menjelang musim kemarau tahun 2025.
“Apel siaga ini digelar untuk memastikan seluruh jajaran siap mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Lintas instansi diharapkan menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan sigap melakukan penanganan jika terjadi kebakaran,” tegasnya.
Sementara itu, Selain apel kesiapsiagaan personel dan pengecekan sarana-prasarana pemadaman, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan kebakaran hutan. (Kom-PHT/Smd/Jae)
Editor: EM
Copyright © 2025