TASIKMALAYA, PERHUTANI (26/09/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI kembali melaksanakan kegiatan “Jumat Menanam” di area wisata Agra Hotspring, Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (26/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus mendukung penghijauan di kawasan wisata alam yang banyak dikunjungi masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan fungsi hutan dan lingkungan tetap terjaga secara berkelanjutan.
Sebanyak 60 bibit pohon ditanam pada kesempatan tersebut, terdiri dari tiga jenis tanaman yaitu Alpukat (Persea americana), Ketapang (Terminalia catappa), dan Picung (Pangium edule). Jenis-jenis tersebut dipilih karena dinilai cocok dengan kondisi lahan dan memiliki manfaat ekologis maupun ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Penanaman bersama ini diikuti oleh jajaran penyuluh kehutanan CDK Wilayah VI Kecamatan Sukahening, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekar Mulya, serta didampingi Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cisayong, Agus Yandi. Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara pemerintah, Perhutani, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Administratur/KKPH Tasikmalaya ditempat tepisah dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan “Jumat Menanam” tidak hanya sebatas simbolis menanam pohon, melainkan juga sebagai sarana membangun kesadaran bersama untuk merawat tanaman agar dapat tumbuh dan memberi manfaat dalam jangka panjang.
Ia menegaskan bahwa “Perhutani akan terus mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat desa hutan, terutama di lokasi-lokasi yang memiliki potensi wisata. Hal ini sejalan dengan upaya menjadikan kawasan wisata alam lebih lestari, nyaman, dan menarik bagi para pengunjung,” ujarnya.
Ketua LMDH Mekar Mulya, Eka, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak CDK Wilayah VI dan Perhutani KPH Tasikmalaya atas dukungan serta kolaborasi dalam kegiatan penghijauan ini. Menurutnya, program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem maupun memperkuat potensi wisata Desa Sundakerta.
“Terima kasih kepada Perhutani dan CDK yang telah melibatkan LMDH dalam kegiatan ini. Semoga penanaman ini menjadi awal yang baik untuk menjaga lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkap Eka.
Dengan adanya sinergi antara Perhutani, CDK, dan LMDH, kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata kolaborasi dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan wisata Agra Hotspring.(Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor : EM
Copyright@2025