TASIKMALAYA, PERHUTANI (01/08/2025) – Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian hutan dan mendukung program penghijauan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya melaksanakan giat koordinasi dengan jajaran manajemen PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Selasa (29/07), bertempat di wilayah kerja bersama IPPKH RPH Ciawi, BKPH Tasikmalaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Administratur KPH Tasikmalaya Rodiana Rahman, Kepala Sub Seksi (KSS) Pengembangan Bisnis Budiman, serta dari pihak PGE Area Karaha yakni Manager Business Support Hendra Bagus Setyawan, Manager HSSE Deky Firdiansyah, dan Humas Muhammad Yogi Alfarobi.

Koordinasi ini membahas rencana penanaman lahan-lahan kosong di kawasan hutan yang belum termanfaatkan secara optimal. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendukung penghijauan dan meningkatkan fungsi ekologis hutan di sekitar wilayah kerja bersama.

Dalam kesempatan tersebut, pihak PGE menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penghijauan. “PGE mendukung penuh program penanaman di lahan kosong sebagai kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas tutupan lahan,” ujar Hendra Bagus Setyawan.

Wakil Administratur Perhutani, Rodiana Rahman, menyambut baik sinergi ini. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan PGE menjadi bentuk nyata keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutan fungsi hutan. “Kami akan memastikan kegiatan penanaman berjalan efektif dengan melibatkan LMDH dan tenaga lapangan, agar upaya penghijauan dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan,” tuturnya.

Rencana penanaman akan disesuaikan dengan kondisi tapak serta mempertimbangkan jenis tanaman yang tepat secara ekologis dan ekonomis. Kegiatan ini juga akan dilakukan dengan pengawasan teknis dari kedua belah pihak demi menjamin mutu pelaksanaan di lapangan.

Selain kegiatan penanaman, Perhutani dan PGE juga sepakat untuk terus mendorong program lingkungan lain yang mendukung konservasi dan rehabilitasi hutan melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan ekosistem hutan dan mendorong pengelolaan sumber daya alam yang lebih hijau, bertanggung jawab, dan berkelanjutan di wilayah kerja Perhutani KPH Tasikmalaya.(Kom-PHT/Tsm/Irbas)

Editor : IF

Copyright@2025