TASIKMALAYA, PERHUTANI (03/10/2025) │ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI menggelar kegiatan Jumat Menanam (Juna) di Kampung Babakan Hanja, Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (3/10). Lokasi kegiatan berada sekitar enam kilometer dari kawasan hutan Perhutani.
Kegiatan Juna ini dihadiri oleh Kapolsek Sukaratu, Danramil Cisayong, Camat Sukaratu Wawan, S.Sos., perwakilan KNPI Sukaratu, serta masyarakat Kecamatan Sukaratu. Hadir pula perwakilan Perhutani KPH Tasikmalaya, KRPH Cisayong BKPH Tasikmalaya Agus Yandi, yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Sebanyak 80 bibit pohon ditanam dalam kegiatan tersebut, terdiri dari Katapang (Terminalia catappa), Pinus (Pinus merkusii), Alpukat (Persea americana), dan Pucuk Merah (Syzygium oleina). Jenis-jenis tanaman ini dipilih karena memiliki fungsi ekologis, ekonomis, sekaligus memperindah lingkungan.
Administratur/KKPH Tasikmalaya, Dadan Ginanjar, dalam keterangannya menyampaikan bahwa program Jumat Menanam merupakan wujud komitmen Perhutani untuk terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan pengingat akan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga sumber daya alam.
Camat Sukaratu, Wawan, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Perhutani dan CDK Wilayah VI yang melibatkan pemerintah kecamatan, unsur Forkopimcam, organisasi kepemudaan, serta masyarakat. Ia menegaskan bahwa penghijauan sangat relevan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah Sukaratu.
Kapolsek Sukaratu menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan lingkungan tidak hanya terletak pada penanaman, tetapi juga pada kepedulian masyarakat dalam merawat dan menjaga tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
Dukungan juga disampaikan oleh perwakilan KNPI Sukaratu yang menegaskan komitmen para pemuda dalam mendukung gerakan pelestarian alam. Menurutnya, pemuda harus menjadi garda terdepan karena merekalah yang akan mewarisi manfaat dari kelestarian lingkungan.
Sementara itu, masyarakat Desa Sinagar yang hadir memberikan apresiasi positif. Mereka menilai kegiatan penghijauan di sekitar permukiman berdampak ganda, yaitu menciptakan lingkungan yang lebih asri sekaligus berkontribusi pada ketersediaan udara bersih dan sumber air.
Kegiatan Juna ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh seluruh peserta. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan sinergi antara Perhutani, pemerintah, aparat keamanan, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor : EM
Copyright©2025