TASIKMALAYA, PERHUTANI (06/08/2025) | Dalam rangka mendukung pengembangan sistem pemantauan aktivitas vulkanik di wilayah Gunungapi Galunggung, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menghadiri undangan koordinasi yang diselenggarakan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), pada Rabu (06/08).
Kegiatan koordinasi berlangsung di Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung yang berlokasi di Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, dan dihadiri oleh Administratur/KKPH Tasikmalaya Dadan Ginanjar, Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Tasikmalaya Tatang Subara, dan Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Salim beserta Staff.
Turut hadir Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung, R. Fajar Anugrah, beserta jajaran yang memandu langsung kegiatan dan memberikan penjelasan teknis terkait lokasi dan rencana perbaikan dan perawatan alat pemantau aktivitas vulkanik.
“Penguatan peralatan pemantauan sangat penting untuk mempercepat respon terhadap dinamika aktivitas vulkanik. Dukungan dari Perhutani sangat kami apresiasi, karena sebagian besar area pemantauan berada dalam kawasan hutan yang dikelola KPH Tasikmalaya,” ujar R. Fajar Anugrah.
Koordinasi ini menjadi bagian dari program penguatan mitigasi bencana yang dilaksanakan secara bertahap selama tahun 2024–2025. Agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pemaparan rencana pengembangan sistem monitoring gunung api dan penjajakan kerja sama teknis antara PVMBG dan Perhutani dalam rangka mendukung sistem peringatan dini yang handal.
Administratur/KKPH Tasikmalaya, Dadan Ginanjar, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung langkah PVMBG melalui fasilitasi teknis dan pengamanan di lapangan. “Perhutani berkomitmen untuk bersinergi dalam setiap upaya mitigasi bencana yang melibatkan wilayah kelola kami,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pemantauan langsung kondisi aktivitas Gunung Galunggung di Pos Pengamatan, di mana tim teknis memaparkan data visual dan seismik terkini sebagai bagian dari sistem deteksi dini terhadap potensi gejala kegempaan dan peningkatan aktivitas vulkanik.
Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Perum Perhutani dan PVMBG dapat terus diperkuat guna mewujudkan sistem mitigasi bencana yang tangguh, responsif, dan adaptif di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.(Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor : IF
Copyright@2025