TRIBUNNEWS.COM (21/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menyerahkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non-PUMK untuk perbaikan sarpras Madrasah Al-Hidayah 1 di Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/11/2025).

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Perhutani terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat desa hutan senilai Rp 15 juta.

Administratur KKPH Tasikmalaya Danu Prasetyo menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan pilar penting dalam pembangunan masyarakat desa hutan.

“Melalui program TJSL, Perhutani berupaya memberikan dukungan yang tepat sasaran. Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi para siswa dan meningkatkan kenyamanan dalam proses belajar,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya hutan, tetapi juga pada pembangunan sosial masyarakat sekitar kawasan hutan.

Bantuan TJSL Non-PUMK tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman, bersama Kepala Wilayah Kampung Cayur 1, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut hadir menyaksikan prosesi penyerahan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Danu.

Sementara itu Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman mengaku, pihaknya apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Perhutani yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan sarpras madrasah.

“Bantuan ini sangat membantu dalam memperbaiki fasilitas pendidikan di wilayah kami. Semoga perhatian dan kerja sama seperti ini dapat terus terjalin demi kemajuan desa,” ungkap Dikdik.

Ia berharap sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan dapat terus diperkuat, terutama dalam aspek lingkungan, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan.

“Program TJSL ini diharapkan terus memberikan nilai manfaat dan memperkuat hubungan baik antara Perhutani dan masyarakat desa hutan,” jelasnya.

Sumber : tribunnews.com