Perhutani Perhutani KPH Tasikmalaya Teken PKS Jual Beli Buah Kopi (Ceri) dengan PT Wisnu Surya Danapati |

TASIKMALAYA, PERHUTANI (03/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama PT Wisnu Surya Danapati resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) jual beli buah kopi (ceri), bertempat di Aula Kantor Perhutani KPH Tasikmalaya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (31/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur/KKPH Tasikmalaya Danu Prasetyo, beserta jajaran Tim Pengembangan Bisnis KPH Tasikmalaya, serta Direktur Utama PT Wisnu Surya Danapati, Tommy Sujanto, beserta tim.

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka penguatan tata niaga hasil hutan bukan kayu, khususnya komoditas kopi, yang dihasilkan dari kawasan hutan Perhutani melalui skema kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan. Melalui PKS ini, PT Wisnu Surya Danapati akan menjadi mitra pembeli buah kopi (ceri) hasil panen petani binaan Perhutani.

Administratur/KKPH Tasikmalaya Danu Prasetyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung peningkatan nilai tambah hasil hutan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat sekitar hutan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan sistem pemasaran kopi yang lebih pasti dan berkeadilan bagi petani hutan, serta mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas kopi di wilayah kerja Perhutani Tasikmalaya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Wisnu Surya Danapati, Tommy Sujanto, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan Perhutani dan petani binaan.

“Kami melihat potensi besar kopi rakyat di kawasan hutan Perhutani. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan hasil panen petani terserap dengan harga yang baik serta didukung pembinaan mutu dan keberlanjutan,” ungkapnya.

Penandatanganan PKS jual beli buah kopi (ceri) ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun rantai nilai kopi hutan yang berkelanjutan, memperkuat ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian ekosistem hutan di wilayah Tasikmalaya. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)