Perhutani Perhutani Kunjungi Pemdes Torjek Bahas Kondisi Keamanan dan Kelestarian Hutan di Kepulauan Kangean |

MADURA, PERHUTANI (25/02/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura khususnya wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kangayan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Timur melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep guna menciptakan iklim keamanan yang Kondisif di wilayah kerjanya, Kangayan-Sumenep, Sabtu (25/02).

Administratur Perhutani Madura melalui Agus Susanto Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kangean Timur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan, bahwa hari ini Perhutani wilayah BKPH Kangean Timur dan jajaran petugas di lapangan melakukan koordinasi dengan kepala Desa Torjek. Kegiatan sinergi seperti ini tentunya akan terus ditingkatkan, untuk selalu berkolaborasi bersama pemangku kepentingan setempat, khususnya membahas Kondisifitas keamanan wilayah pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah BKPH Kangean Timur,” kata Agus.

Agus menjelaskan, “Langkah positif ini sangat penting dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian hutan dan perlindungan kawasan hutan, karena nantinya akan lebih memudahkan petugas Perhutani untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kepedulian terhadap hutan, katanya

“Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas antara Perhutani dengan Pemdes setempat, guna mempermudah koordinasi dalam meningkatkan kerjasama, di bidang kehutanan seperti halnya penanaman bersama dan lain-lain yang tentunya sesuai juknis yang ada, serta optimalkan kemanan hutan agar tetap kondusif,” tutup Agus.

Sementara itu, Kepala Desa Torjek Mokenap menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Perhutani atas terjalinnya koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Desa Torjek. “Kami atas nama masyarakat Desa Torjek siap mendukung program kerja Perhutani yang berada di wilayah administratif Desa Torjek ini. Kita berharap ke-depan setelah koordinasi yang kita bahas ini dapat menciptakan hutan yang tetap aman, lestari dan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama yang tentunya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa hutan,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)