TELAWA, PERHUTANI (17/04/2025) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Makmur melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan kerjasama pengelolaan wisata rintisan Wonosari, di aula Wisata Wonosari, Kamis (17/04).

Monev yang dilaksanakan Perhutani KPH Telawa dan LMDH Rimba Makmur merupakan kewajiban Perhutani dan Mitra kerjasama. Kegiatan Monev bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kerjasama guna perbaikan dan keberlanjutan.

Wisata Wonosari KPH Telawa merupakan salah satu dari 4 wisata Perhutani yang ada di sekitar Waduk Kedungombo. Wisata Wonosari berada di petak 88 RPH Karengan, BKPH Karangwinong, KPH Telawa yang secara administratif berada di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi (Kasi) Produksi dan Ekowisata Alimin, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Eko Budi Prasetyo, Asper Karangwinong Juni Junaedi, KSS Agroforestri & Wisata Giyatno, KSS Kemitraan Produktif Eko Purwanto, KSS K3 & Lingkungan Paskalis, Sekretaris LMDH Rimba Makmur Karnadi dan 2 Pengelola Wisata Wonosari.

Administratur KPH Telawa melalui Kasi Produksi dan Ekowisata, Alimin dalam sambutannya mendorong Mitra kerjasama agar wisata dapat berkembang lebih baik. “Perlu adanya kreatifitas dan trobosan untuk memajukan wisata ini agar dapat berkembang dan bersaing dengan wisata yang lain sehingga pengunjung dapat lebih meningkat lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Widodo selaku pengelola wisata menyampaikan kesiapannya berupaya untuk memajukan wisata Wonosari. “Kami selaku pengelola siap menerima kritik dan saran dari Perhutani, kami terus berupaya berbenah agar wisata ini dapat lebih baik sehingga pendapatan dapat lebih meningkat,” katanya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)

Editor: Tri

Copyright © 2025