PURWODADI, PERHUTANI (15/12/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan pelatihan sustainable living pembuatan eco enzym dan sabun minyak jelantah di Purwodadi bersama komunitas Sustainable Indonesia, Kamis (15/12).

Peserta pelatihan sebanyak 20 orang, berasal dari Ikatan Istari Karyawan (IIK) KPH Purwodadi, KPH Gundih, KPH Telawa, KPH Randublatung dan Perencanaan Hutan Wilayah III Salatiga. Turut hadir pada kesempatan tersebut, pengurus Srikandi Perhutani Kantor Pusat Ratna Erawati, Wakil Ketua Srikandi Perhutani Forestry Institute Chorirotun, perwakilan Srikandi Divisi Regional Jawa Tengah Kurnia Dewi.

Administratur KPH Purwodadi, Dian Rakhmawati saat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih kepada pengurus Srikandi Perum Perhutani yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu kepada para Srikandi di KPH se Rayon III Divisi Regional Jawa Tengah. ”Semoga ilmu yang diperoleh pada hari ini dapat dikembangkan dan ditularkan kepada saudara-saudara kita yang lain,” imbuhnya.

Co-founder Sustainable Indonesia, Nada Arini dalam paparannya menyampaikan bahwa sustainable living adalah gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan yang bertujuan meminimalisir kerusakan lingkungan yang disebabkan manusia dalam setiap aspek kesehariannya. Nada Arini juga mementori praktek pembuatan eco enzym dan pembuatan sabun dari minyak jelantah. (Kom-PHT/Pwd/Ep)

Editor : Aas

Copyright©2022