TELAWA, PERHUTANI (03/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa melakukan inspeksi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di lokasi tebangan pada Rabu (02/07) sebagai upaya menjaga keselamatan para pekerja. Inspeksi dilaksanakan di petak 96A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Larangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ketawar.
Kegiatan ini menyasar tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pekerjaan tebangan, di antaranya mandor tebang, operator chainsaw, tenaga pikul, tenaga bongkar muat kayu, serta petugas lain yang memasuki area tebangan.
Inspeksi dipimpin oleh Kepala BKPH Ketawar, Sriyana, bersama Kepala Sub Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan KPH Telawa, Paskalis Jesinami Joweni, serta Staf K3 dan Lingkungan, Slamet Riyanto.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa APD yang digunakan para pekerja berada dalam kondisi baik, berfungsi optimal, dan mampu memberikan perlindungan efektif terhadap potensi bahaya di lokasi kerja. Inspeksi juga dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan atau kekurangan pada APD, sehingga dapat segera diperbaiki atau diganti, serta memastikan kesesuaian alat dengan jenis pekerjaan dan standar keselamatan yang berlaku.
Selain APD pribadi, perhatian juga diberikan pada ketersediaan Alat Pelindung Kerja (APK) di sekitar lokasi, seperti rambu-rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
Penerapan APD yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, terutama di lokasi tebangan yang memiliki tingkat bahaya tinggi. Beberapa faktor penghambat dalam pemakaian APD, seperti rendahnya kesadaran pekerja dan kurangnya pengawasan, menjadi alasan perlunya sosialisasi dan pelatihan secara berkala.
Administratur KPH Telawa melalui Kepala BKPH Ketawar, Sriyana, menegaskan pentingnya penggunaan APD bagi seluruh tenaga kerja. “Lokasi tebangan merupakan area dengan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Kami berpesan agar seluruh tenaga kerja senantiasa berhati-hati dan wajib menggunakan APD demi keselamatan diri masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Slamet, salah satu tenaga kerja di lokasi tebangan, menyampaikan kesadarannya akan pentingnya keselamatan kerja. “Saya bekerja ingin sehat dan selamat. Saya dan teman-teman berharap agar APD selalu dilengkapi oleh Perhutani,” ungkapnya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025