BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (22/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat terus memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah desa sekitar kawasan hutan melalui Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dayeuhluhur, dilakukan kegiatan koordinasi lapangan dengan Pemerintah Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, pada Senin (21/10). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pengelolaan kawasan hutan secara berkelanjutan serta peluang kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Datar tersebut dihadiri oleh Kepala RPH Dayeuhluhur, Sutedjo, didampingi oleh Kepala Urusan Teknik Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wanareja serta disambut langsung oleh Kepala Desa Datar Ibu Darsah, bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Sutedjo menyampaikan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang harmonis antara Perhutani dan pemerintah desa, khususnya dalam menjaga kelestarian hutan dan meminimalkan potensi gangguan keamanan hutan, seperti kebakaran, perambahan, maupun pencurian hasil hutan.

“Perhutani hadir untuk mendengarkan masukan dari desa, sekaligus menyampaikan bahwa Perhutani sangat terbuka untuk kolaborasi dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat,” ujar Sutedjo.

Ia juga menyampaikan peluang kemitraan melalui pembentukan atau penguatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai mitra resmi Perhutani dalam kegiatan seperti agroforestry, pemanfaatan lahan di bawah tegakan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui skema hutan sosial.

Kepala Urusan Teknik BKPH Wanareja, Hidayat, menambahkan bahwa keterlibatan desa sangat penting agar kegiatan kehutanan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan konflik.

“Kehadiran desa sangat kami butuhkan, karena masyarakatlah yang setiap hari berinteraksi langsung dengan kawasan hutan,” jelas Hidayat.

Sementara itu, Kepala Desa Datar, Darsah, mengapresiasi kunjungan dan inisiatif dari Perhutani. “Kami siap mendukung pengelolaan hutan yang lestari, apalagi jika masyarakat bisa terlibat langsung dan memperoleh manfaat. Harapan kami, koordinasi ini bisa dilanjutkan dengan program nyata,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan dialog terbuka membahas potensi pengembangan kemitraan di wilayah Desa Datar. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2025